MeNgiNGat MaSA lalU

ditengah kesibuk mencari inspirasi untuk penulisan paper sosiologi agama, ternyata gue teringat masa sma gue yang lalu, sebuah dunia yang gue tinggalin hampir 6 tahun lalu (keliatan kalo gue masih muda kan). Dalam kenangan akan nostalgia itu gue berusaha mencari-mencari info tentang tempat yang mempunyai relasi kesejarahan di diri gue ini. Masa Sma gue abisin selama 4 tahun dengan perincian : gue hidup diseminari dengan kewajiban hidup selama 4 tahun. didalam waktu 4 tahun itu 2 tahun gue abisin didempo (malang) dan 1 tahun di Mater DEi (Probolinggo) coba semninari gue ga pindah, paling ngga sekarang gue bisa bangga kalo gue lulusan Dempo hahahhahaha. tiba2 aja gue teringat akan masa sma gue itu. pertama kali yang teringat adalah dempo. teringat dengan semua ruangan yang gue pernah alami dan ternyata sekarang (ngeliat di dunia maya ini) ternyata banyk yang berubah. terakhir gue liat disana uda banyak perubahan, dan ternyata sekarang lebih banyak lagi perubahannya. di taman tengah ada kolam, perpustakaan (tempat gue mengisi istirahat dan mendapat snack gratis) juga uda pindah tempatnya. sekolah gue ini dan (dulu tetanggaan ma seminari gue) merupakan sekolah yang uda cukup umur dan juga banyak orang telah terlahir dari sana, mangun wijaya-rudini-banyak deh- paling ngga sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit yang ga cuma di malang tapi juga sejawa timur. dan usut punya usut ternyata nama dempo juga lumayan punya nama di jerman (menurut testi alm. mangun wijaya)
setelah mengingat akan dempo ternyata kenangan ini terus berjalan ke seminari tepatnya seminarium marianum di malang (dan akhirnya pindah ke probolinggo). waktu mencari memori akan seminari gue, ternyata gue menemukan sesuatu yang mengejutkan ternyata dosen yang sedang mengajar sosiologi agama (paulus wirantomo) ternyata lulusan dari seminari gue ini (tapi dia angkatan tua-setua umurnya hehehe. waktu jamannya seminari ini masih di lawang (gerbang untuk kemalang). wah ternyata dunia memang sempit. gue berusaha mencari teman2 seperjuangan mulai dari awal hingga akhir darah penghabisan.
kemaren tiba2 temen seminari gue sms (padahal ini orang ga tahu gimana kabarnya. eh tiba2 sms) trus gue bilang 'kenapa kita ga buat reuni angkatan'? dia bilang 'duitnya gimana'?? wah gue juga binggung kalo harus jawab itu heheheh. akhirnya gue bilang ke dia 'mbok ya loe usul ke seminari untuk reuni akbar aja' dia bilang' ntar gue usulin'
setelah melihat dosen gue itu tiba2 gue berfikir akan bertatap muka dengan dia dan berbincang2 tentang seminari gue itu. dan meleparkan wacana untuk reuni akbar.
masak uda berdiri dari tahun 50an ga pernah buat reuni...
memori masa lalu memang indah juga ya, seburuk-buruknya memori itu buat gue merupakan memori yang indah....
sma memang buat suatu masa yang sangat istimewa dalam hidup gue tapi sma merupakan masa dimana gue menjadi orang yang sangat idealis dengan segala pemikiran gue. sma adalah perkenalan gue dengan filsafat tepatnya marx, nietzche, da jaspers. ya paling ngga masa sma, gue lewatin dengan cara gue, dengan idealisme gue, dengan banyak hal deh. hahahaha jadi inget sekolah, ujian, ebtanas ga pernah belajar tapi baca filsafat hahahahhaha sampe2 semua orang pada bingung gue kok bisa naek kelas, bisa lulus sma (ya walaupun cuma pas-pasan juga nilainya, ya mau gimana lagi ga pernah belajar hahahhaha)
wah2 pengenangan ini kayaknya masih terus berkeliling2 di otak nih.
lalu kapan inspirasi gue akan paper sosiologi agama akan gue dapatkan????